Desain Grafis Berbasis Vektor

Dalam penyampaian informasi dan komunikasi, gambar grafis merupakan kebutuhan pokok era teknologi informasi dewasa ini. Sejak diperkenalkan sisem GUI (Grapichal User Interface), kebutuhan akan teknologi gafis semakin meningkat. Perintah-perintah pada program aplikasi sekarang banyak menggunakan ikon atau toolbox secara visual sebagai pengganti menu atau perintah-perintah berbasis command line (teks).

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian, semua gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat.

Desain grafis dibagi menjadi dua kelompok, yaitu desain grafis berbasis vektor dan desain grafis berbasis bitmap. Kali ini saya akan membahas tentang desain grafis berbasis vektor.

Desain grafis berbasis vektor merupakan desain grafis yang bergantung pada banyaknya pixcel penyusun dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).

Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, persegi, dan poligon. Dengan demikian, pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi ukuran file, tetapi dari segi pemakaian prosesor akan memakan banyak memori.

Program aplikasi yang berbasis vektor, antara lain CorelDraw, Inkscape, Adobe Freehand, AdobeIllustrator, AutoCad, dan Micrografx Designer. 

Untuk mendapatkan aplikasi CorelDraw silahkan klik link berikut http://gg.gg/b6u47

Demikian pembahasan awal tentang desain grafis berbasis vektor.

Semoga bermanfaat. Ya'ahowu!